"Hahahaha iya ya. Â Sana ambilkan kendhi saja."
"Wuuuu.... Sukanya menyuruh orang saja."
"Karena kau adikku. Â Tugasmu melayani kakakmu yang tampan ini.."
Prapti mencibirkan bibirnya. Â Ia melirik Sambaya sebentar, namun pemuda itu tengah terpana dengan nasi yang masih mengepul.
"Semua lelaki sama saja..." Kata Prapti sambil pergi.
Sambaya menoleh ke arahnya sambil tersenyum. Â Melihat gadis itu agak sewot melayani kakaknya dan dirinya.
"Mari kakang, langsung santap saja. Â Mungkin enak ini, sambalnya sambal tomat."
Adik Kartika datang lagi membawa kendhi. Â Ia meletakkan kendhi itu di samping kakaknya duduk.
"Enak Ya... bisa langsung makan. Â Yang repot di dapur saja belum nyicipi."
"Yayayaya terima kasih Prapti..." Â Kata Sambaya.
Prapti menengok dan tersenyum. Â Iapun pergi masuk rumah meninggalkan dua lelaki muda itu. Malam itu Sambaya makan bersama sahabatnya dengan nikmat. Â Rasanya lebih nikmat saat Prakti yang melayaninya.