Mohon tunggu...
Wahid kurniawan
Wahid kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Pengarang

Insya Alloh akan jadi seorang writer.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lelaki Serigala

13 Juli 2019   14:47 Diperbarui: 13 Juli 2019   15:01 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bantu aku berdiri."

Kupapah tubuhnya, membantunya berjalan ke sisi lain jembatan dan mendudukkannya.

Disinari remang lampu jalan yang menanti ajal, tubuhnya tampak amat kacau. Rambutnya acak tak keruan. Baju minimnya yang berbelahan rendah agak melorot, dan sialnya aku dibuat beberapa kali mesti memalingkan wajah dari pemandangan kurang ajar itu.

Ia agak menggigil, kakinya yang hanya terbalut rok mini merapat. Napasnya terdengar memburu. Ia terlihat tengah berusaha keras mengatur tenggorokannya yang masih dikuasai gejolak dari lambungnya.

"Nama?" tanyanya, serak, dingin.

"Hmm?"

"Siapa namamu?"

"AJAK."

"Ha?"

"A-J-A-K."

"Anjing?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun