Lyra pun menghampiri paman itu, dan ia pun ditanyai tentang keadaanya.
"Lyra, kamu itu kemana sih? Orang tua mu selalu mencarimu dan mengkhawatirkanmu, kamu itu main kemana aja sih nak?".
Tanya Paman Daud dengan perasaan sedih.
"Kemarin Lyra habis main jauh sampai ke hutan setelah aku ke hutan aku tersesat dan lupa arah pulang. sampai aku ketemu nenek disana dan aku diajak menginap olehnyam lalu aku bertemu mereka berdua, mereka teman baruku setelah itu...".
"Sudah-sudah, nanti saja kamu teruskan ceritamu itu, sekarang ayok kita ke kantor kepala Desa untuk bertemu dengan orang tuamu, ibumu pasti sangat merindukanmu akhir-akhir ini".
Paman Daud itu justru memotong pembicaraan Lyra yang sedang asyik bercerita, lalu Paman itu mengantar Lyra untuk kembali kepada orang tuanya.
"Tapi... Bagaimana dengan mereka? Apakah kita akan meningalkannya begitu saja, mereka adalah temanku!".
Sembari tangannya menunjukkan ke arah Della dan Derpy.
"Baiklah, kita ajak saja mereka".
Lalu paman itu mengajak kedua anak itu.
    Sesampainya di kantor kepala Desa, akhirnya Lyra menemukan kedua orang tuanya yang sejak kini masih menunggu Lyra disana. Ibunya yang melihat itu langsung berlari dan memeluk Lyra dengan erat-erat.