Mohon tunggu...
vierazahrul
vierazahrul Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - siswa sekolah

"Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". -Ali bin Abi Thalib-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Pelarian Lyra"

10 Desember 2024   13:22 Diperbarui: 10 Desember 2024   13:22 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dengar, ini adalah peluang kita untuk bisa keluar dari sini, memangnya apa kau tidak merindukan ibu?".

"Iyaa... Kau benar! Pasti ibu benar-benar berharap jika kita kembali kepadanya, lagipula.. aku juga sudah muak dengan Bibi Marni yang telah menghianati kita".

"Itu sebabnya, jika kita ikut dengan Lyra, pasti kita akan bebas, dan kita juga bisa pulang".

"Iya, tidak sia-sia kita sudah menolongnya".

        Pada akhirnya mulailah mereka untuk pergi dari rumah itu, ketika mereka ingin mengendap untuk menuju ke pintu utama, tiba-tiba terdengar suara dari arah kamar yang ditempati Bibi Marni seketika terbuka dan mereka yang melihatnya itu langsung bersembunyi. Ternyata terlihat seorang Nenek Laksmi yang ingin keluar dari kamar dan ia berjalan menuju ke sebuah dapur.

Lyra merasa ia tidak sopan jika ia pergi sebelum ia berpamitan kepada Nenek Laksmi, tanpa berpikir panjang Lyra pun langsung menghampiri Nenek itu, Della dan Derpy ingin menghentikannya tetapi mereka tidak sempat karena Lyra sudah berjalan dahulu sebelum mereka memanggilnya. Dan Lyra pun langsung memanggil Nenek Laksmi.

"Nenek!".

Lyra berlari ke arah Nenek Laksmi, lalu Nenek itu menolehnya dan terkejut ketika Lyra masih berada disini.

"Lyra! Kok kamu masih disini, katanya kamu sudah pulang nak?".

Della dan Derpy ikut menghampiri mereka dan Derpy serentak langsung mengatakan.

"Itu tidak benar nek!".

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun