"Marni...".
"Ha.. Ada apa Nek?".
"Saya bingung kemarin saya lihat Lyra disini, tetapi sampai saat ini ia tidak terlihat sama sekali.. Kira-kira kemana anak itu, aku harap ia segera kembali aku benar-benar merindukannya". Ujar Nenek.
Bibi Marni merasa ia benar-benar sangat kesal saat Nenek itu selalu membicarakan anak itu dan ia langsung menjawab.
melihatnya".
"Apa? Kapan dia pergi, padahal dia belum berpamitan kepadaku dan berterima kasih kepadanya".
Bibi Marni terpaksa berbohong kepada Nenek Laksmi, supaya dia tidak tahu jika Lyra saat ini masih berada di dalam gudang itu.
   Malam hari kemudian, Derpy dan Della ingin pergi ke sebuah gudang yang dimana terdapat Lyra di dalamnya. Lalu mereka akhirnya sampai di depan pintu tersebut.
"Sekarang apa?".
"Aku akan mencoba membuka pintu menggunakan kunci ini".
Lalu Derpy mencoba memasukkan kunci itu ke dalam handel kunci yang terbuat dari kayu bekas. Della yang melihatnya tampak heran dan ia tidak yakin apakah ini bekerja atau tidak.