***
       Sore itu hujan turun lumayan deras. Aku duduk di atas sofa sambil membaca sebuah buku berjudul 'How to become A Fotografer'. Itu adalah sebuah buku pemberian Fajar, kakak sepupuku yang sedang berkuliah di Seoul National University, Korea Selatan. Dia mendapatkan beasiswa penuh untuk berkuliah disana. Nama beasiswanya adalah KGSP 'Korean Government Scholarship Program'.
       Suara petir dari luar yang lumayan keras mengagetkanku. Terdengar suara langkah kaki dari arah dapur, itu pasti Ibu. Segera aku menyimpan buku yang tadi kubaca di pojokan sofa, lalu kuhalangi buku itu oleh tubuhku.
"Aduh, di luar hujan. Kitakan punya janji sama Dimas. Dia bakal datang ngga ya?" Tanya ibuku sambil duduk di atas sofa.
"Mana mungkin dia mau datang Bu? Orang di luar hujan angin kaya begini." Jawabku sambil menyalakan TV.
"Ibu telpon dia aja kali ya? Nyuruh dia buat dateng besok aja." Ucap Ibuku sambil mengeluarkan handophonenya dari saku celana kanannya.
"Terserah." Jawabku
       'Tuttttttt... tuttttt... tuttttt...'
       Suara dari handphone Ibu.
"Kok ngga diangkat ya?" Tanya Ibuku. Aku hanya diam dan tak menanggapi apapun.
       Terdengar suara bel rumah yang berbunyi. Ibu segera berdiri dan kemudian berjalan menuju ke arah pintu depan.