Kedai Luar Angkasa. Nama tersebut berasal dari ideku. Aku sangat menyukai hal hal yang berbau luar angkasa. Bahkan sejak kecil, hampir semua mainan yang kupunya bertemakan astronomi. Sampai-sampai, Barbie pun harus mengenakan pakaian astronot wkwk.
"Bib, si Widi belum dateng juga?" Tanya Tika sedikit khawatir karena 15 menit lagi acara akan segera dimulai.
"Belum" ucapku sembari mengambil telpon yang tergelatak di atas meja rias.
       Aku segera menghubungi Widya lagi. Terlihat Widya online. Tapi, selalu tak Ia angkat.
"Coba gini aja." Ucap Tika sambil mengambil handphone yang kupegang dan segera menghampiri Langit yang sedang duduk bersandar sambil menggunakan kacamata hitam andalannya.
"Bang! Bang Langit!!!" Teriak Tika. Aku hanya diam memperhatikan.
"Loh? Si Langit kenapa? Bib, sepupu kamu kenapa? Kok ngga jawab-jawab? " Tanya Tika padaku.
       Aku tak menjawab seribu pertanyaan dari Tika. Segera kuangkat kacamata hitam yang dipake langit.
"LANG!! BU GURU DATANG!!" Teriakku di depan telinga Langit.
"Good Morning Teacher." Teriak langit sembari berdiri dari sofa yang ia duduki sebelumnya.
       Aku dan Tika tertawa terbahak-bahak.