"Sekarang Dimas dimana Bu?" Tanyaku pada Ibu.
"Barusan Dimas bilang katanya dia harus balik ke Amerika. Ada studi yang harus dia selesain." Jawab Ibu.
       Aku segara beranjak dari kasur.
"Kamu mau kemana?" Tanya Ibu
"Aku mau ke bandara. Aku mau ketemu Dimas." Jawabku sembari tersenyum.
100 Hari Kemudian
Â
"Ibu!! Aku keterima di Harvard!!" teriakku dari kamar. Aku segera berlari menghampiri Ibu yang sedang memasak di dapur.
"Ibu bangga sama kamu. Pokoknya Ibu janji, apapun yang kamu impikan, asalkan itu hal baik, ibu akan selalu dukung kamu." Ucap Ibu sembari memelukku erat.
"Selamat ya Widi. Ibu bangga sama kamu." Ucap Ibu sambil mencium keningku.
"Bu, bentar lagi aku bakal ketemu Dimas. "