Mohon tunggu...
Study Rizal L. Kontu
Study Rizal L. Kontu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Bidang yang saya geluti terkait dengan filsafat, dakwah, dan civic educatiion.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Azyumardi Azra sebagai Bapak Jurnalisme Islam

28 September 2024   23:03 Diperbarui: 28 September 2024   23:05 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

5. Memperkuat Posisi UIN Jakarta sebagai Pusat Kajian Islam Internasional

Sebagai Rektor pertama transformasi IAIN menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Azra sangat berperan dalam menjadikan UIN Jakarta sebagai salah satu pusat kajian Islam yang diakui secara internasional. Studia Islamika adalah salah satu sarana yang ia gunakan untuk memperkuat posisi tersebut. Jurnal ini menjadi referensi penting bagi para akademisi dan peneliti di seluruh dunia yang tertarik dengan kajian Islam di Indonesia dan dunia Islam lainnya.

Dengan mendirikan Studia Islamika, Azra berhasil mengangkat reputasi UIN Jakarta sebagai institusi yang mampu menghasilkan karya-karya ilmiah berkualitas tinggi di bidang kajian Islam. Ini adalah bagian dari visinya untuk membangun pendidikan Islam yang tidak hanya fokus pada aspek-aspek ritual keagamaan, tetapi juga terlibat dalam isu-isu kontemporer yang mempengaruhi umat Islam secara global.

6. Memberikan Akses kepada Generasi Akademisi Muda

Salah satu kontribusi besar Studia Islamika adalah memberikan ruang bagi generasi akademisi muda untuk menerbitkan karya ilmiah mereka. Azra selalu mendorong mahasiswa dan peneliti muda untuk aktif dalam penelitian dan menulis tentang Islam. Jurnal ini menjadi platform di mana ide-ide baru bisa dikemukakan dan diperdebatkan, sekaligus menjadi batu loncatan bagi mereka yang ingin berkarier di dunia akademik.

Dengan memberikan kesempatan kepada akademisi muda untuk menerbitkan karya mereka, Azra membantu memperkaya kajian Islam di Indonesia dan mendorong munculnya generasi intelektual baru yang kritis dan progresif. Ini sejalan dengan visi jurnalisme Islam yang inklusif dan mendorong pertumbuhan intelektual dalam masyarakat Muslim.

Dengan demikian mendirikan Studia Islamika merupakan langkah signifikan yang diambil oleh Prof. Azyumardi Azra dalam memperkuat jurnalisme Islam yang berbasis pada penelitian akademik dan intelektual. Jurnal ini mencerminkan keyakinannya bahwa jurnalisme Islam yang progresif harus mampu mendukung kajian kritis, moderat, dan terbuka terhadap berbagai isu kontemporer yang dihadapi oleh umat Islam.

Dengan mendirikan jurnal ini pula, Azra berusaha membangun wacana Islam yang inklusif, moderat, dan global, serta memperkuat peran akademisi Muslim Indonesia di kancah internasional. Studia Islamika bukan hanya menjadi wadah bagi peneliti untuk berbagi hasil riset mereka, tetapi juga alat untuk menyebarkan gagasan tentang Islam yang lebih adil, inklusif, dan relevan dengan dunia modern.

Dewan Pers dan Peran dalam Kebebasan Pers

Pada masa akhir hidupnya, Prof. Azyumardi Azra terpilih sebagai Ketua Dewan Pers Indonesia pada Mei 2022. Meskipun masa jabatannya singkat karena wafatnya pada September 2022, peran ini menegaskan kembali komitmen beliau terhadap kebebasan pers yang bertanggung jawab. Sebagai Ketua Dewan Pers, Prof. Azra bekerja untuk menjaga independensi media dan memastikan bahwa kebebasan pers di Indonesia tidak disalahgunakan, terutama oleh media yang mungkin mengklaim mewakili Islam.

Di bawah kepemimpinannya, Dewan Pers terus mengawasi media untuk tetap berpegang pada prinsip-prinsip etika jurnalistik, termasuk media-media yang berafiliasi dengan Islam. Beliau menekankan pentingnya verifikasi berita dan melawan penyebaran hoaks, yang sering kali menargetkan isu-isu sensitif terkait agama. Dengan pemahaman mendalamnya tentang Islam, Prof. Azra berada di posisi unik untuk membimbing media Islam agar tetap berpegang pada integritas jurnalistik dan etika Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun