Apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya dapat diterapkan pada populasi. Oleh karena itu, sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar representatif. Kalau sampelnya tidak representatif, ibarat meminta orang buta untuk menentukan ciri-ciri gajah. Ada yang memegang kuping gajah, sehingga ia berkesimpulan bahwa gajah itu seperti kipas.Â
Orang kedua memegang tubuh gajah, sehingga ia menyimpulkan bahwa gajah itu seperti tembok besar. Orang lain memegang ekornya dan menyimpulkan bahwa gajah itu sekecil seutas benang. Dengan kata lain, jika sampel yang dipilih tidak representatif, maka ia akan seperti tiga orang buta yang mengambil kesimpulan salah tentang gajah.
Penelitian adalah penerapan pendekatan ilmiah untuk mengevaluasi atau mempelajari suatu masalah. Pencarian adalah cara yang nyaman dan sangat berguna untuk mendapatkan informasi yang berharga dan dapat diandalkan.Â
Tujuan penelitian ilmiah adalah untuk menemukan jawaban terhadap suatu permasalahan penting dengan menggunakan pendekatan atau prosedur ilmiah. Penelitian pendidikan mempunyai sifat empiris dan obyektif. Artinya siapa pun yang melakukannya, selama menggunakan metode dan objek yang sama, hasilnya bisa diverifikasi dan relatif sama. Relatif sama artinya hasilnya mendekati sama.Â
Jika ada perbedaan hasil, pasti ada sesuatu yang menyebabkan perbedaan tersebut, baik itu kondisi, perlakuan, subjek penelitian, dan lain-lain. Untuk dapat melakukan penelitian ilmiah, seorang penyidik atau peneliti harus berpikir ilmiah terlebih dahulu. Jika kita tidak mempunyai kemampuan berpikir ilmiah maka kita akan sulit melakukan penelitian dengan menggunakan prosedur ilmiah.Â
Penelitian adalah suatu penyelidikan yang terorganisir atau penyelidikan yang cermat dan kritis yang bertujuan untuk menemukan fakta-fakta untuk menentukan sesuatu. Kata penelitian merupakan terjemahan dari kata penelitian yang berasal dari bahasa Inggris. Kata pencarian terdiri dari dua kata yaitu re yang artinya kembali dan search yang artinya mencari.
Jadi dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan penelitian adalah mencari ilmu kembali. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jika kita menerapkan pendekatan ilmiah dalam kajian masalah pendidikan, maka hasilnya adalah penelitian pendidikan. Penelitian pendidikan adalah suatu metode yang dilakukan dan digunakan oleh para pendidik atau peneliti pendidikan untuk memperoleh informasi yang signifikan (sangat relevan) dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah tentang proses atau kegiatan pendidikan. Yang dimaksud dengan akuntabilitas ilmiah adalah tindakan yang didasarkan pada fakta atau data yang dianalisis untuk dijadikan alat pengambilan keputusan. Selanjutnya keputusan yang dihasilkan dijadikan sebagai alat untuk menarik kesimpulan. Proses ilmiah dikembangkan dengan mengikuti langkah-langkah tertentu, dimulai dari definisi masalah, mengajukan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis dan menyimpulkan.
2.Macam-macam Populasi
Pada dasarnya penelitian kualitatif tidak mengenal istilah sampling dan populasi, karena penelitian ini tidak bertujuan untuk menggeneralisasikan populasi. Hasil penelitian kualitatif adalah memperoleh informasi mendalam mengenai masalah penelitian yang dipilih. Dalam penelitian kualitatif, istilah "informan" lebih familiar, bukan populasi dan sampel.
Dalam konteks penelitian pendidikan, populasi dan sampel adalah dua konsep yang sangat penting. Populasi adalah seluruh unsur atau individu yang menjadi objek penelitian, baik siswa, guru, sekolah, atau lembaga pendidikan lainnya. Dalam penelitian, populasi seringkali sangat besar sehingga sulit untuk mempelajari semuanya.
Populasi adalah suatu kesatuan individu atau subjek dalam suatu wilayah dan waktu dengan kualitas tertentu untuk diamati/diteliti. Populasi penelitian dapat dibedakan menjadi populasi "terbatas" dan populasi "tak terbatas".Â