Mohon tunggu...
Siti Khodijah
Siti Khodijah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Tidak ada suatu proses tanpa ada usaha dan strategi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Populasi dan Sampel Penelitian Pendidikan

7 Oktober 2024   21:09 Diperbarui: 7 Oktober 2024   21:29 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Apel Pagi Di Madrasah Aliyah Manba'ul Hidayah/dokpri

Lebih lanjut akan dibahas tentang pengertian populasi dan sampel, macam-macam populasi, teknik sampling, dan klasifikasi data.

PEMBAHASAN

1.Pengertian Populasi Dan Sampel

Menurut Arikunto, populasi merupakan keseluruhan subjek penelitian. Dengan kata lain populasi adalah jumlah keseluruhan individu atau penduduk yang hendak diteliti.

Menurut Arikunto, sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik populasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil subjek bukan berdasarkan strata, keacakan, atau wilayah, melainkan berdasarkan tujuan tertentu.

Sebaliknya, sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih untuk penelitian. Sampel ini harus mewakili karakteristik populasi agar dapat menarik kesimpulan yang akurat. Penggunaan sampel dapat membantu peneliti melakukan penelitian tanpa harus menganalisis seluruh populasi, yang seringkali tidak praktis.

Populasi adalah suatu bidang yang digeneralisasikan yang terdiri atas: objek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Oleh karena itu, yang dimaksud dengan populasi bukan hanya manusia saja, tetapi juga benda-benda dan benda-benda alam lainnya. Populasi juga tidak hanya sekedar jumlah objek/mata pelajaran yang diteliti, melainkan mencakup seluruh ciri/ciri yang dimiliki oleh subjek atau objek yang diteliti. 

Contohnya, jika ingin melakukan penelitian di sekolah Arti pertama adalah populasi adalah sekelompok orang/mata pelajaran dan objek yang diamati. Arti yang kedua mengatakan bahwa orang-orang dari sekolah X mempunyai ciri-ciri, misalnya motivasi kerja, disiplin kerja, kepemimpinan, iklim organisasi, dan sebagainya.

Sekolah juga mempunyai ciri-ciri lain seperti kebijakan, prosedur kerja, struktur kelas, lulusan yang dihasilkan, dan lain-lain. Bahkan satu orang pun dapat dijadikan populasi karena seseorang mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, misalnya gaya berbicara, disiplin pribadi, hobi, cara bersosialisasi, kepemimpinan praktis, dll. Misalnya saja jika ingin meneliti kepemimpinan Presiden Y, maka kepemimpinan tersebut akan menjadi contoh seluruh ciri-ciri Presiden Y.

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik populasi. Apabila populasinya besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari seluruh populasi, misalnya karena keterbatasan sumber daya finansial, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun