Mohon tunggu...
Shovy NL
Shovy NL Mohon Tunggu... Desainer - Mahasiswi IAIN Jember

Menuju tak terbatas, dan melampauinya

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hakikat, Tujuan, dan Macam-macam Metode Pendidikan

2 April 2020   10:19 Diperbarui: 14 Juni 2021   09:59 18637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hakikat, Tujuan, dan Macam-macam Metode Pendidikan. | Kompas

Selain itu, bermanfaat untuk mengantisipasi dimasa depan melalui cara praktikal yang dilakukan oleh pelajar sendiri. Berharap akan melakukan perubahan kepada dunia dengan ilmu yang telah diterapkan sebelumnya.

Dari sinilah pelajar akan belajar menggabungkan antara ilmu teori juga ilmu praktik. Memadukan dua ilmu dalam satu keadaan akan memberikan tantangan, pengalaman dan juga kesan terhadap pelajar. Di era globalisasi saat ini, peluang pekerjaan tidak mengutamakan asal lulusan. Namun mengutamkan skill dan passion yang dimiliki. 

Maka dari itu, sangat perlu memberi metode pembelajaran yang berinteraksi langsung kepada linngkungan. Agar skill dan passion pelajar bisa berkembang sesuai dengan apa yang ia mampu dan mereka senangi. Itu yang bakal menjadi bibit-bibit unggul pemuda Indonesia.

PRINSIP KEENAM

Pendidik juga harus memperhatikan kefahaman, kelanjutan pengalaman, keaslian dan kebebasan berfikir. Keterkaitan antara kefaham dan pemikiran adalah pandangan yang menyeluruh dan lengkap melengkapi dalam setiap masalah. Begitu pula dengan kebebasan berfikir, malah yang terakhir mendapat perhatian penuh daripadanya dan menuntut agar terdapat orang yang bekerja didalamya.  

Ada beberapa faktor yang berkaitan dengan unsur kefahaman yang emndapat perhatian besar oleh peendidik. Yaitu faktor pembaharua, sifat baru, daya cipta, keaslian, dan kebebasan berfikir. Perkara-perkara ini mendapatkan perhatian penuh dari pendidik islam dalam metode pembelajaran.

PRINSIP KETUJUH

Pentingnya membuat proses pendidikan menjadi suatu proses yang menggembirakan dan menciptakan kesan yang baik pada diri pelajar. Sebagaimana pendidik memelihara motivasi, kebutuhan-kebutuhan, keinginan, tujuan, kesediaan dan perbedaan setiap pelajar, dsb; ia juga memelihara apa yang disebut oleh pendidikan modern hari ini dengan prinsip yang bermakna bahwa pengalaman pengajaran haruslah menggembirakan pelajar. 

Agar para pelajar merasa senang belajar, menarik perhatian dan memenuhi kebutuhan ilmunya. Pendidik juga memberi harapan, kegembiraan, dan ketentraman dan menjauhkan dari persaan putus asa, jengkel, kegagalan, dan rasa kurang. 

Untuk memelihara prinsip ini pendidik berusaha memperlakukan muridnya dengnan baik, menyayangi, menghargai dan selalu bersikap lemah lembut, tidak memberinya beban lebih yang tidak sesuai dengan kemampuan dan tidak ada unsur paksaan yang berlebih.

Dan menurut Tim Departemen Agama agar kegiatan belajar-mengajar bisa berjalan efektif, maka setiap metode harus memiliki primsip-prinsip berikut ini,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun