Mohon tunggu...
Shovy NL
Shovy NL Mohon Tunggu... Desainer - Mahasiswi IAIN Jember

Menuju tak terbatas, dan melampauinya

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hakikat, Tujuan, dan Macam-macam Metode Pendidikan

2 April 2020   10:19 Diperbarui: 14 Juni 2021   09:59 18637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hakikat, Tujuan, dan Macam-macam Metode Pendidikan. | Kompas

2.Proses pembentukan, penerapan dan pengembangannya tetap tidak dapat dipisahkan dengan konsep akhlakul karimah sebagai tujuan tertinggi dalam pendidikan islam.

3.Metode pendidikan islam beersifat luwes dan fleksibel yang berarti senantiasa membuka diri dan dapat menerima perubahan situasi dan kondisi yang melingkupi proses kependidikan. Baik dari segi pelajar, pendidik, dan materi pembelajaran.

4.Metode pendidikan islam berusaha sungguh-sungguh untuk menyeimbangkan antara teori dengan praktek.

5.Metode pendidikan islam dalam penerapannya menekankan kebebasan pelajar untuk berkreasi dalam batas-batas kesopanan dan akhlakul karimah.

6.Dari segi pendidik, metode pendidikan islam lebih menekankan nilai keteladanan dan kebebasan pendidik dalam menggunakan berbagai metode pendidikan yang ada dalam pencapaian tujuannya.

7.Metode pendidikan islam adalah usaha untuk memudahkan proses pengajaran dalam mencapai tujuannya secara efektif dan efisien.

Dari beberapa karakterisitik yang telah disebutkan, tidak akan jauh beda dengan karakteristik metode pendidikan umum lainnya. Hanya saja islam lebih berpedoman kepada al-qur'an dan hadist yang lebih mengutamakan akhlakul karimah dari pada tingginya ilmu yang didapat.

Kita bisa saja mengkolaborasi antara metode satu dengan metode lainnya menjadi suatu metode yang menyenangkan bagi pelajar. Seperti contoh, kita bisa menyelipkan metode mendengarkan dan menganalisa cerita yang mengandung unsur pembelajaran dalam metode bermain. Hal tersebut akan lebih mudah diterima oleh pelajar yang tergolong masih anak-anak. 

Beda dengan pelajar yang sudah berada ditingkat menengah-atas. Mungkin mereka sudah merasa bosan atau malu jika harus melakukan permainan seperti dimasa kecilnya. 

Sehingga pendidik juga harus lebih kreatif bagaimana caranya belajar menggunakan alat dan cara yang menyenangkan di usia mereka. Seperti halnya, seorang pendidik menggunakan E-learning dalam metodenya. Pelajar harus meng-uplload hasil tugasnya kea kun media sosial mereka agar terdorong untuk memanfaatkan kecanggihan yang selalu mereka gunakan untuk pembelajaran.

Dari penjelasan diatas, sudah dapat kita simpulkan bahwa metode pendidikan pun memiliki dasar, prinsip, dan berbagai macam metode yang bisa diaplikasikan oleh semua orang. Tidak hanya dalam lingkup pembelajaran dikelas, namun juga bisa sebagai metode pembelajaran dilingkungan rumah. Maka dari itu pembahasan ini sangat penting bagi semua orang karena bisa diterapkan dimana saja dan kapan saja.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun