" Kamu juga, Ton. Keliatan tuh gaya rambut kamu udah mulai aneh-aneh. Enggak kaya waktu masih kelas 10 rambutnya masih nunjukin kamu tuh culun."
" Eh, Eva. Masa gayaku mau gitu-gitu aja."
" Kamu juga, San. Celanamu udah ga terlalu atas lagi. Haha." Ledek Putri kepada Hasan
" Hehe. Setelah aku lihat fotoku waktu pake seragam di kelas 10, aduh gak banget deh."
Hari pertama kembali bersekolah kami belum mulai melakukan kegiatan belajar mengajar seperti biasanya karena bertepatan dengan siswa-siswi baru yang sedang mengadakan masa pengenalan lingkungan sekolah. Bel pulang berbunyi, para siswa-siswi berhamburan keluar kelas untuk segera pulang.
" Kita main yuk." Ajak Anton
" Hm boleh juga tuh, kita kan masih santai nih."
" Boleh tuh, Eva ikut deh. Kamu ikut ya, Put."
" Ayok."
Kami pun pergi bermain ke salah satu pusat perbelanjaan yang jaraknya memang jauh dari sekolah dan tempat tinggal kami. Kami terlalu asik bermain hingga akhirnya lupa waktu. Aku mengajak teman-teman untuk pulang karena takut jika nantinya kedua orang tua kami khawatir. Sesampainya di rumah, ayah dan ibu bertanya kepadaku mengapa aku baru saja pulang sekolah dan tidak memberi tahu mereka.
" Ini udah malem, nak. Kamu dari mana?"