" Haha. Kan udah enggak aneh kalo kamu dipanggil guru buat kerjain soal ke depan, Ton."
" Ish jangan ngetawain aku dong, Va."  kami  pun berbincang-bincang dan menghabiskan makan siang saat itu.
Semester akhir segera tiba, itu artinya Ujian Akhir Semester akan segera dilaksanakan. Pa Agus menempelkan secarik kertas yang di tempel di mading sekolah. Hal itu membuat para siswa penasaran dan menghampiri mading.
" Va, liat deh ujian minggu depan loh."
" Oh ya? Aduh aku belum siap."
Tiba-tiba datang Hasan dan Anton dengan  tubuh bercucuran keringat setelah bermain basket. " Ada apaan nih rame-rame?"
" Duh jangan deket-deket deh, Ton. Kamu tuh keringetan." Ucapku pada Anton sambil menyingkir dari sisinya
" Ini loh minggu depan Ujian Akhir Semester dimulai."
" Harus belajar nih kita, kalo enggak nilai kita nanti jelek."
" Kamu udah pinter gausah belajar aja, San. Yang harusnya belajar itu aku." Ucap Anton kemudian tertawa.
Akupun berbicara. " Mau pinter atau enggak, kita harus tetap belajar."