Mohon tunggu...
Shella Yunita
Shella Yunita Mohon Tunggu... Psikolog - Siswi🧕

Stay Connected To God ✨🧕

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Harta Tak Menjamin Bahagia

15 Februari 2021   04:35 Diperbarui: 26 Februari 2021   06:31 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suara benda jatuh terdengar, sebuah benda yang harganya sangat mahal terjatuh dan pecah berkeping-keping. Guci mahal beserta tanamannya rusak.

"Bu Minah! Apa yang ibu lakukan, ibu menghacurkan semuanya." Amarah pemilik toko memuncak

"Maa..maaf bu, saya tidak sengaja." Minah berbicara dengan terbata-bata

"Hari ini ibu saya pecat! Ibu harus ganti rugi, ibu tidak akan mendapatkan uang pesangon sepeserpun. Pergi dari sini." Pemilik toko mendorong dan mengusir Minah dari tokonya.

"Tapi bu, saya butuh pekerjaan ini." Ucapnya dengan derai air mata.

Minah adalah ibu dari Ayudia Amala, dia bekerja untuk membantu meringankan ekonomi keluarga. Di tengah rintik hujan dia berjalan dengan penuh kehampaan, sesampainya ia di rumah Ayu langsung menyambutnya dengan gembira.

"Ibu sudah pulang. Bu ayu masuk ranking paral-" Belum sempat ia menyelesaikan ucapannya dia melihat ibunya menangis

"Ibu. Ibu kenapa? Ayo bu cerita ke Ayu." Ayu memeluk ibunya dan berusaha menenangkannya.

"Ibu dipecat nak." Suara tangisnya semakin menjadi.

Ayu terkejut. Tetapi ia berusaha tenang, "Oh begitu, yang sabar ya bu. Semoga kedepannya Ibu bisa dapat pekerjaan yang lebih dari itu."

Tidak berlangsung lama, ayahnya pulang ke rumah dengan luka-luka di tubuhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun