"Mimpiku menjadi seorang balerina telah usai. Dengan kaki cacat ini aku tidak akan bisa menari, aku telah kehilangan segalanya." Ucapnya sambil menangis.
Di tengah isak tangisnya tidak sengaja ia tertidur, dia bermimpi tentang kejadian yang telah menimpanya
"Pak Dodo awas!"
Napasnya menggebu-gebu, jantungnya berdetak dengan kencang, "astaga, mimpi itu terlihat sangat nyata, aku takut." Ucap Chatrine
Dia mengalami gangguan kecemasan karena kecelakaan yang dialaminya. Di rumah yang sangat mewah fasilitas yang memadai pembantu yang jumlahnya puluhan tetapi tidak seorang pun yang menyadari apa yang terjadi padanya. Yang ia rasakan hanya hampa. Yang bisa ia lakukan hanya meneteskan air mata.
***
Pagi yang cerah berawan mengawali hari pertama Ayu bekerja sekaligus kuliah. Ayu sangat bersemangat
"Pagi nak. Sarapan dulu ya, Ibu udah masakin nasi goreng kesukaan kamu." Ucap Minah sambil tersenyum.
"Siap bu, makasih ya." Ayu menyantapnya dengan lahap.
Suara klakson berbunyi di depan rumah Ayu. Ia sudah tahu bahwa Rangga yang datang ke rumahnya
"Eh Ga. Ngapain kesini pagi-pagi, mau numpang sarapan?" Ucap Ayu dengan nada meledek