Kata Andi terbata-bata dengan wajah yang sangat ketakutan.
“Begini apa?”
Tanya Kholid dengan suara yang keras.
“Kalau masalah geng motor, itu tidak seperti yang bapak pikirkan.”
Andi mulai berani berkata.
“Lalu bagaimana Andi?”
Tanya Kholid dengan nada kesal.
“Saya sedang menghemat uang jajan, jadi saya akhir-akhir ini pulang sekolah tidak naik angkot, tapi dijemput teman-teman saya.”
“Teman kamu anggota geng motor?”
“Bukan gitu pak, teman saya kalau pulang sekolah selalu bergerombol, makanya kelihatan seperti anggota geng motor.
“Oh”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!