Mohon tunggu...
Shanan Asyi
Shanan Asyi Mohon Tunggu... Dokter -

Seorang dokter umum sekaligus penulis jurnal kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Surat untuk Presiden

21 Maret 2017   02:49 Diperbarui: 21 Maret 2017   12:00 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata Andi terbata-bata dengan wajah yang sangat ketakutan.

“Begini apa?”

Tanya Kholid dengan suara yang keras.

“Kalau masalah geng motor, itu tidak seperti yang bapak pikirkan.”

Andi mulai berani berkata.

“Lalu bagaimana Andi?”

Tanya Kholid dengan nada kesal.

“Saya sedang menghemat uang jajan, jadi saya akhir-akhir ini pulang sekolah tidak naik angkot, tapi dijemput teman-teman saya.”

“Teman kamu anggota geng motor?”

“Bukan gitu pak, teman saya kalau pulang sekolah selalu bergerombol, makanya kelihatan seperti anggota geng motor.

“Oh”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun