Mohon tunggu...
Shanan Asyi
Shanan Asyi Mohon Tunggu... Dokter -

Seorang dokter umum sekaligus penulis jurnal kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Surat untuk Presiden

21 Maret 2017   02:49 Diperbarui: 21 Maret 2017   12:00 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanggung jawaban atas kedustaan kalian, pertanggung jawaba atas daging haram yang tumbuh di tubuh kalian yang berasal dari makanan haram dari uang yang haram. 

Setiap hari hati kami sakit melihat berita di TV. Berita tentang korupsi, penipuan, lalai dari tugas, dan keburukan lainnya. Gara-gara kalian begitu rakyat kalianpun jadi sama hancurnya. Pembunuhan, pemerkosaan, mabuk-mabukan, serta pesta narkoba. Padahal harusnya kalian yang memberi contoh kepada kami wahai para pemimpin. Wahai para manusia yang telah kami beri amanah.

Apakah kalian peduli dengan rasa haus anak miskin yang busung lapar. Dengan penyakit yang diderita orang-orang di lingkungan yang kumuh. Apakah kalian peduli dengan makanan yang kami makan sama dengan makanan yang dimakan oleh binatang. Apakah kalian peduli wahai pemerintah?

Ketahuilah wahai pemerintah, nyawa negara ini ada di tangan kalian. Nyawa rakyat kalian bergantung pada seperti apaan kalian memimpin. 

Wahai pemerintah, dengarlah permintaanku.

Sadarlah.

Andi

Siswa SMAN 45 Makassar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun