2. Menganalisis kerangka etika dan regulasi yang diperlukan untuk implementasi teknologi kesehatan digital secara aman dan beretika.
3. Mengevaluasi kasus-kasus nyata seperti robot bedah da Vinci untuk menyoroti pentingnya pengawasan dan standarisasi teknologi kesehatan.
4. Mengkaji tantangan dan peluang dalam pengembangan regulasi kesehatan digital di Indonesia.
D. Manfaat
1. Menyediakan rekomendasi yang dapat digunakan oleh pembuat kebijakan untuk mengembangkan regulasi kesehatan digital yang komprehensif.
2. Membantu penyedia layanan kesehatan memahami pentingnya pengawasan dan pelatihan dalam penggunaan teknologi baru
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan data pribadi dan keamanan dalam layanan kesehatan digital.
4. Mendukung terciptanya akses teknologi kesehatan yang adil dan merata bagi
seluruh lapisan masyarakat.
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Kesehatan Digital dan Kecerdasan BuatanÂ
1. Kesehatan Digital
Kesehatan digital adalah bidang pengetahuan dan praktik yang terkait dengan pengembangan dan penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan kesehatan. Kesehatan digital berhubungan erat dengan perkembangan teknologi AI. Â AI dalam kesehatan adalah istilah umum untuk menggambarkan penerapan algoritma pembelajaran mesin dan teknologi kognitif dalam kegiatan medis. Â Kesehatan digital menggunakan bentuk rutin dan inovatif dari teknologi informasi dan komunikasi untuk memenuhi kebutuhan kesehatan dan memberikan intervensi kesehatan yang efektif dari jarak jauh ( Laksono, 2022).Â
Sistem yang diaktifkan secara digital, terdiri dari sistem kesehatan yang mengadopsi teknologi untuk membantu meningkatkan kualitas, pengiriman, dan manajemen perawatan pasien, berpotensi untuk mengubah model layanan kesehatan di masa depan untuk menyelaraskan layanan primer dan sekunder dengan manajemen mandiri sebagai pilar utama. Kesehatan digital mencakup kesehatan elektronik (eHealth), seperti perangkat lunak mandiri dan berbasis web, kesehatan seluler (mHealth) seperti aplikasi (apps) ponsel cerdas dan program pesan teks, teknologi informasi kesehatan, telekesehatan atau telekonsultasi (telehealth / telemedicine), rekam medis elektronik (EMR), dan area yang muncul seperti penggunaan ilmu komputasi lanjutan dalam data besar, genomik, dan kecerdasan buatan (Laksono, 2022).
Kesehatan digital, yang mencakup program layanan kesehatan digital, adalah konvergensi teknologi digital dengan kesehatan, perawatan kesehatan, kehidupan, dan bagi masyarakat untuk meningkatkan efisiensi pemberian perawatan kesehatan dan membuat obat-obatan lebih personal dan tepat. Kesehatan digital memiliki cakupan yang luas dan mencakup penggunaan perangkat yang dapat dikenakan, kesehatan seluler, telehealth atau telemedicine, dan teknologi informasi kesehatan.Â
2. Kecerdasan BuatanÂ
Kecerdasan buatan adalah simulasi dari kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang dimodelkan di dalam mesin dan diprogram agar bisa berpikir seperti halnya manusia. Artificial Intelligence  (AI)  atau  dikenal  dengan  kecerdasan  buatan  dalam  bahasa Indonesia merupakan salah satu cabang ilmu  komputer yang bertujuan untuk mengembangkan sistem dan  mesin yang dapat melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia ( Nehemia & Hendayana, 2024).Â
AI dapat melakukan berbagai tugas seperti mengenali gambar, menulis puisi, membuat prediksi berbasis data, merespons percakapan manusia, membuat gambar dan teks orisinal, serta membuat saran cerdas untuk analitik. Artificial Intelligence (AI) telah menunjukan kemampuannya yang luar biasa dalam revolusi di bidang kesehatan. Teknologi ini untuk memungkinkan analisis data yang kompleks dan pengambilan keputusan yang lebih akurat, membuka peluang baru untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan mempermudah akses kesehatan bagi semua orang ( Thaariq, 2024). Selain itu, menurut Halim & Mudjihartono (2022) Kecerdasan buatan juga merupakan sebuah bidang studi dan desain agen cerdas, yang di mana agen cerdas adalah sistem yang memahami lingkungan dan mengambil langkah - langkah untuk memaksimalkan peluang keberhasilan.Â
Kecerdasan buatan (AI) dalam dunia kesehatan merujuk pada penerapan teknologi yang memungkinkan sistem komputer untuk menganalisis data medis dan memberikan dukungan dalam diagnosis, perawatan, dan manajemen kesehatan.Â