Mohon tunggu...
Septi Nur Kholisatun Nisa
Septi Nur Kholisatun Nisa Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Etika dalam Kesehatan Digital dan Kecerdasan Buatan: Studi Kasus Manufaktur Robot Bedah Digugat karena Sebabkan Pasien Kanker Usus Besar Meninggal

1 Januari 2025   21:17 Diperbarui: 1 Januari 2025   21:17 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

7. Meliana Oktavia Ramadhani (413241013) 

8. Sela Yafi Harrisandi (191241155) 

9. Septi Nur Kholisatun Nisa' (414241036)

UNIVERSITAS AIRLANGGA 

SURABAYA 

2024

ABSTRAK

Latar Belakang: Etika dan hukum dalam penggunaan teknologi kesehatan digital dan kecerdasan buatan (AI) di dunia kesehatan. Berfokus pada kasus gugatan terhadap produsen robot bedah da Vinci, yang dituduh menyebabkan luka bakar fatal pada organ pasien dan berujung pada kematian. Ditelaah pelanggaran etika dan hukum yang terkait dengan kasus tersebut, seperti kelalaian, kegagalan memberikan informasi yang cukup, kurangnya pelatihan, dan produk yang tidak aman. Perlu kerangka hukum dan regulasi yang komprehensif untuk memastikan keamanan, keamanan, dan aksesibilitas teknologi kesehatan digital di Indonesia.

Objektif: Untuk memahami peranan etika dalam kesehatan digital dan kecerdasan buatan serta mengevaluasi penerapannya dalam kasus manufaktur robot bedah da Vinci yang menyebabkan pasien kanker usus besar meninggal.

Diskusi: Membahas implikasi etika dan hukum dari kasus tersebut dengan mengkaji prinsip-prinsip etika kesehatan yang dilanggar, seperti prinsip keadilan, prinsip non-maleficence, prinsip beneficence, dan prinsip veracity. Makalah ini juga mengkaji regulasi terkait penggunaan AI dalam kesehatan yang diterapkan di berbagai negara, termasuk di Indonesia, dan menganalisis bagaimana regulasi tersebut dapat diterapkan dalam kasus robot bedah da Vinci.

Kesimpulan: Kemajuan teknologi kesehatan digital dan kecerdasan buatan membawa dampak positif dalam meningkatkan efisiensi dan aksesibilitasnya. Akan tetapi, diperlukan pengawasan, pelatihan, transparansi, dan regulasi yang lebih baik di Indonesia untuk mencegah terjadinya kasus robot bedah da Vinci.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun