Mohon tunggu...
Septian DR
Septian DR Mohon Tunggu... Translator dan Wiraswasta -

TRANSLATOR & KOMIKUS

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Misterius Bagian 1

20 Oktober 2016   11:28 Diperbarui: 20 Oktober 2016   11:51 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

“Aku tidak cemburu, Rin. Aku ngantuk.”

“Kamu tidak cemburu, tapi kamu ngantuk. Sama kalau begitu.”

“Aku jarang minum kopi, Rin.”

“Oh, kalau kamu mengantuk, kopi takkan bisa jadi alasan. Begini Sayang, kopi itu kenikmatan, sedangkan mengantuk itu suatu kepastian.”

“Pasti. Selamat tidur, Rin.”

“Hei, selama kita masih begini kularang kamu mengantuk, Sayang. Ayo kita ngobrol saja sambil menunggu kedatangan Roger Bones kemari.”

“Kita mau ngobrol saat saling tindih begini? Jangan bercanda, Rin.”

“Kenapa aku harus bercanda, Sayang?” Rina mengecup bibirku lagi, lalu mengecup pipi kiri dan kananku, lalu bergeser ke bawah, mengelus-elus dadaku. “Tidak penting sebenarnya apa kita bercanda atau tidak.”

“Menurut perkiraanmu, di mana Roger Bones menginap di sini?”

“Kalau tidak Shangrilla, pasti Four Seasons.”

“Kenapa Roger Bones tidak menginap di Ritz Carlton atau JW Mariott?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun