"Terserah kamu. Mau kuning, hijau, lurik, hitam, silahkan! Tetapi kalau bisa jangan warna milik orang  lain."
"Maksudmu?"
"Usahakan jangan warna yang biasa dipakai teman kita. Sebab bisa mencelakakannya."
"Kalau kuning?" tanya gagak.
"Milik kepodang."
"Kalau hijau?"
"Milik betet."
"Kalau lurik?"
"Milik pungung."
"Wah, kalau begitu tinggal hitam. Padahal kamu tahu sendiri aku tidak suka warna hitam.
"Hidup ini memang kadang lucu. Sesuatu yang kita benci, kadang selalu dekat dengan kita. Lalu, apa alasanmu membenci warna hitam?"