Dalam perang tersebut, yang tidak kalah penting bahwa Cut Nyak Dhien ikut serta membantu suaminya Teuku Umar yang menjadi panglima antara rakyat Aceh dahulu. Perjuangan semakin membara dan sukar ketika Teuku Umar ditangkap oleh panglima Belanda  karena pengkhianatan orang terdekatnya.
 Sehingga membuat Cut Nyak Dien mau tidak mau harus turun tangan menghadapi tantara Belanda bahkan dalam kondisi yang sudah tidak prima lagi. Pesan dari film ini juga untuk para milenial sekarang bahwa dari film sosok Cut Nyak Dien yang luar bias akita bisa mengambil hikmah terkait keteguhan prinsip berjuang sosok wanita hebat dalam mengusir colonial Belanda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H