Mohon tunggu...
Sayyidah Ilman Nisa
Sayyidah Ilman Nisa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

If there is a will, there is a way

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Simfoni Indah PMM di Ujung Barat Indonesia

18 November 2022   00:35 Diperbarui: 18 November 2022   00:48 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam perang tersebut, yang tidak kalah penting bahwa Cut Nyak Dhien ikut serta membantu suaminya Teuku Umar yang menjadi panglima antara rakyat Aceh dahulu. Perjuangan semakin membara dan sukar ketika Teuku Umar ditangkap oleh panglima Belanda  karena pengkhianatan orang terdekatnya.

 Sehingga membuat Cut Nyak Dien mau tidak mau harus turun tangan menghadapi tantara Belanda bahkan dalam kondisi yang sudah tidak prima lagi. Pesan dari film ini juga untuk para milenial sekarang bahwa dari film sosok Cut Nyak Dien yang luar bias akita bisa mengambil hikmah terkait keteguhan prinsip berjuang sosok wanita hebat dalam mengusir colonial Belanda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun