Mohon tunggu...
Sayyidah Ilman Nisa
Sayyidah Ilman Nisa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

If there is a will, there is a way

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Simfoni Indah PMM di Ujung Barat Indonesia

18 November 2022   00:35 Diperbarui: 18 November 2022   00:48 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dari Banda Aceh ke Gayo membutuhkan waktu 8 jam. Mereka kerja sama dengan koperasi-koperasi yang ada di sana. Koperasi-koperasi besar yang ada di gayo. Mereka mengelola ribuan petani, sehingga mampu menyediakan ratusan kopi dalam sebulan. 

Starbuck semisal mengambil kopi gayo sekitaran 10.000 container dalam setahun, 1 container itu ada 19 ton, 1 container  sekitar 1,9M jika di rupiahkan. Karena kalau semisal pecinta kopi, pasti bisa merasakan bedanya kopi Jawa dengan kopi Gayo dan kopi di mana-mana. 

Mereka ambilnya dari koperasi suah lengkap. Ada fair trade yang di pantau langsung oleh organisasi luar negeri sehingga aturan-aturan mainnya mulai dari pemetikan kopi, hingga prosesnya. Ada beberapa macam proses pengolahan kopi seperti Dry process, wet process, pulped natural process, honey miel process, dan semi-washed. Begitu juga kopi semisal ingin di ekspor ke Jerman agak suit karena kadar pestisidanya.

Itu sudah di atur. Dan mereka sebagai afiliator yang mereka lakukan:

  • Harus paham betul kopi itu seperti apa, karena ketika mereka jumpa dengan calon buyer itu yang di tanya. Jenis kopi kita apa, prosesnya seperti apa, bagaimana rasanya, prosesnya seperti apa, bagaimana rasanya, taking testnya seperti apa, bisa di lihat ngga gradenya, ada begitu banyak metode, krn itu harus mereka pelajari. Tugas mereka tidak ribet, mereka tidak di suruh menanam kopi, menjemur kopi, mereka cuman membaca saja dan membuat katalog, video dll. Agar dapat dipercaya bahwa mereka benar-benar pengusaha biar tidak bohongan, karena banyak juga yang scamer-scamer saat ini.
  • Cara kerja scamer secara umum adalah merupakan metode yang digunakan penipu dalam mengelabui korbannya untuk mengirimkan sejumlah uang atau data yang kemudian disalahgunakan, apalagi dengan teknologi saat ini.

Kemudian rantai marketingnya ada beberapa metode, jadi berbicara strategi pemasaran, ada beberapa metode: kita tidak harus selalu meneliti pameran. Karena pameran itu high cost, banding commuting dan terlalu banyak makan biaya. Boleh begitu ketika kita sudah cukup modalnya, karena pada level tertentu, ini lumayan menjanjikan. 

Tapi yang jauh lebih menarik lakukan apa yang bisa kita lakukan setiap hari. Jadi gaya paling sederhana ekspor sekarang sudah ada yang namanya interest sense energy, trade map itulah aplikasi yang tersedia online yang bis akita cari.

Jadi misalnya kita pengen kopi luwak temanggung, cthnya tembakaunya enak atau semisal jual tembakau temanggung, terus kita mengecek, di interast sense atau trade map, kira-kira negara mana yang mengimpor tembakau, dari mana dan ke mana, perusahaannya apa saja dan jenis tembakaunya, itu sudah ada dan lengkap tersedia di internet, gampang sekali sekarang, ketika mereka mulai di 2013 mereka tidak ada, hanya tabrak-tabrak aja door to door. 

Kadang-kadang di usir, kadang ini dll kalau dapat ya alhamudlillah, di usir ya naudzubillah. Baru kemudian setelah dapat perusahaan-perusahaannya mereka email. Banyak perusahaan, mereka email satu-satu ke perusahan di sana, kafe-kafe dan lain sebagainya.

Kalau mereka dia oke, itu biasa ada Namanya zoom meeting. Mereka berbicara lewat zoom meeting, metode pembayaran, terus mekanisme pengirimian sampel,apa yang diminta, karena mereka mengetahui kebutuhan importir melalui zoom meeting karena dimudahkan sekali sekarng, kalau dulu harus pergi ke sana. 

Terus harus juga tetap hati-hati karena banyak scammer, terutama dari Dubai. Contohnya bisa tidak dikirimkan satu container jeruk ke Dubai tpi tidak bayar dulu. Mereka kan tidak yakin, produk anda betul atau tidak, itu yang biasa harus diwaspadai. 

Jadi mereka bilang" ya udah lah pak, kirim aja barangnya satu container ke dubai, nanti bapak kami bayarkan tiket ,,kita buka sama-sama di sana, jika okey deal ita bayar di sana langsung, hati-hati seperti itu. Karena klu seperti itu, ketika barang sudah sampai di sana, kita udah 1-0 kalah tuh, karena barang sudah sampai di sana tidak mungkin di kirim kembali.. biayanya jauh mahal, kalaupun dia beli, dia beli murah, baiklah begini saja, setengah harga, tidak sesuai spek nih,nah itu banyak.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun