- Memiliki integritas, dapat dipercaya dan mempunyai arah perjuangan yang jelasÂ
- Memiliki kesetiaan & komit pada upaya perdamaianÂ
- Memiliki kegigihan & ketekuanan termasuk tidak "lari/berhenti" ketika menghadapi tantangan & resiko, tetapi mencari strategi baru untuk melanjutkan kerja-kerjanya
 - Bekerja bersama lintas sector mulai dari tingkat komunitas, level nasional & internasional
 Menurut data dari (nursiti, 2015) langkah aktivis perempuan itu ada 3:Â
- Banyak peran, sedikit terdokumentasiÂ
- Banyak berbuat, sedikit pengakuan;Â
- Banyak keberhasilan, sedikit yang terpublikasiÂ
Maka disinilah, peran perempuan untuk mendorong dan merawat damai, walaupun tentunya ada tantangan & strategi pendekatan. Namun situasi kekinian apa yang berubah? makna damai yang komprehensif. Maka suara perempuaan yang tidak terdengar, harapan makna damai dalam lintas ruang. Namun bagaimana dengan generasi Z saat ini?Â
Jika kita tilik, dari website Wikipedia, terdapat penjelasan peta Aceh baik itu dari luas yang kurang lebih 22,539 mi dengan populasi 5.096.000 dan Bahasa serta etnik yang beragam dan tersebar 23 kabupaten/kota.Â
Dulu, zaman konflik dan saat GAM banyak cerita perjuangan perempuan yang sangat miris dan menyedihkan. Deklarasi Gerakan Aceh Merdeka dipimpin oleh Hasan di Tiro, pemerintah Indonesia melakukan operasi militer yang dikenal dengan sebutan DOM pada tahun1989-1998. Di tinjau dari data Forum Peduli HAM di tahun 1999 selama DOM sebanyak 1.321 terbunuh, 1.958 hilang, 3.430 penangkapan & mendapat penyiksaan sewenang-wenang, 128 diperkosa dan 597 anak yatim.