Mohon tunggu...
Sayyidah Ilman Nisa
Sayyidah Ilman Nisa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

If there is a will, there is a way

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Serambi Mekkah dalam Rekam Jejak Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2 Universitas Syiah Kuala (Modul Nusantara)

22 Oktober 2022   03:43 Diperbarui: 22 Oktober 2022   04:06 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Nilai musyawarah Yang paling kuat nilai musyawarah itu di jawa barat. Bernilai musyawarah. Ini menjadi suatu aib. Dengan nilai musyawarah, semua mudah. 

- Nilai gotong royong, persatuan, gairah 

- Nilai tolong-menolong

 - Nilai harekat ekonomi, 

- Nilai kejujuran (harus jujur, fitrahnya mengatakan kita harus jujur. Orang tidak jujur, fitrah menjerit di dalam). Siapapun yang tau kita dengan Allah, tapi kita takut. Contoh polisi lewat depan kita sendiri, tapi kita takut. Padahal polisi itu tidak mengetahui, kita sudah menjerit. Tidak ada yang lihat, itulah godaan daripada fitrah yang ada di dalam. Belum lagi memburuk, jadi suatu saat dia mengatakan sendiri, walaupun dia menyembunyikan, suatu saat dia akan mengatakan, inilah desakan dari fitrah itu sendiri. 

- Nilai kemandirian. Jangan suka sekali bergantung sama lain. Berdirilah kuat di atas kaki kita sendiri. Contoh saya tidak mau buat pr kelompok dari kampus. Ada kawan saya pinjam. Jangan mengharapkan seperti itu kalau di kasih, atau alasan lain. Jadi, kita sendiri sebagai mandiri kita. 

- Nilai keadilan. Harus berkeadilan dalam melakukan aktivitas ekonomi. Ini aktivitas ekonomi daripada aceh 

- Kesabaran seperti kita dituntut dalam Islam. Ada nilai dan sebagainya.

- Ada nilai kreativitas, dan nilai-nilai akhlak. Orang aceh berbisnis, berjualan, ada nilai ibadah disitu. Dengan pedagang bisa, membantu orang lain bisa, membantu tenaga, membantu meminjamkan modal. Inilah nilai-nilai yang terjadi di Aceh. 

Ada beberapa kerajaan kecil yang disatukan menjadi kesultanan Aceh Darussalam. Kalau di jawa ada kerajaan demak, majapahit dsb. Di aceh ada kerajaan perlak, samudera pasai, lamuri, barus, pedir, linggah gayo dsb. Yang terkenal di aceh adalah kebun kopi yang ada kofenya, kopi asli. Kopi luwak asli, daerah Lamno. 

Banda aceh jaya, Pasai aceh utara, petro dollar (lhokseumawe) banyak gas, lamuri di krueng raya, kerajaan pedir ada di perbatasan aceh, kerajayaan jaya/daya (lamno) yang indah sekali pemandangannya, kampung Portugis di sana orang-orang seperti orang barat timur, orang portugis, hidugnya mancung semua, mereka semua orang aceh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun