Mohon tunggu...
Sang Santri
Sang Santri Mohon Tunggu... Guru - Santri suka menulis

Menulis sebagai hobi, bermanfaat sebagai harapan, sekses semoga terwujud

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Melamar Guru Sendiri

15 Desember 2020   08:21 Diperbarui: 15 Desember 2020   08:26 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Najih dan Ricza ngacir dengan membawa sarip layaknya gedebok pisang ditangan.

"Nekk saya  mau ngom. " sarip teriak. Namun terhambat karena Ricza langsung menyergap mulutnya.
"Kenapa itu?"
" nggak papa nek. Ini kami lagi main polisi menangkap komodo. "

Nenek menggelengkan kepala sambil berbisik. "Aneh2 aja mainan anak sekarang " sambil memasuki pintu.

Dari kejauhan Najih Ricza dan Sarip yang baru saja bisa berdiri mendiskusikan sesuatu. Sambil mengeplak kepala dua temannya

"Kita langsung kerumah sakit??" Tanya Ricza.
"Kita harus biaa bantu bengobatan ayah bu Andin semampu kita. "

" kita nggak punya uang njirr. "
" aku   punya ide bagus." Ucap Najih.

" apaa????" Tanya Sarip.
"Sini tak kasih tahu".  Semuanya medengar ide najih dengan hikmat. Mata mereka beertemu, mengangguk saling meyakinkan.

###############

"Ini ide siapa.??ini pasti ide Najih kan.??" Tanya bu Andin kepada Najih.

"Kamu habis dapat inspirasi dari drakor mana???" Heran bu andin.

Baru saja terjadi kejadiaan penculian. 2 bocah Sarip dan Ricza tiba2 menarik-narik tangan bu andin di jalanan dekat rumah sakit. Menuju ke taman kota di sebrang jalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun