Mohon tunggu...
Sang Santri
Sang Santri Mohon Tunggu... Guru - Santri suka menulis

Menulis sebagai hobi, bermanfaat sebagai harapan, sekses semoga terwujud

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Melamar Guru Sendiri

15 Desember 2020   08:21 Diperbarui: 15 Desember 2020   08:26 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bu Andin dimana nek??""

" baru tadi pagi dia pergi kerumah sakit."

"Siapa yang sakit nek??"
" ayahnya Andin mengidap liver. Sepertinya sudah agak parah karena harus dirawat inap. Aduh Andin itu kasihan. Dia anak tunggal. Sedangkan ibunya cuma ibu rumah tangga. Kasihan Andin. Sebagai guru gtt tentu gajinya tidaks seberapa. Dia harus menanggung beban yang berat. " nenek bercerita sambil berkaca-kaca.

"Belum lagi kemaren dia curhat kalau muridnya itu juga nakal2. Ya ampun. Kasihannya. Itu pasti teman2 kalian."

" yang pasti bukan kami nek." Najih menyergap jawaban.
"Memang  saya nggak tau bu andin itu baik kenapa mereka selalu nakal. Saya selalu di depan untuk membela beliau" Najih berbicara dengan bola mata kekiri kanan dan berkedip cepat.

"Iya kan???" Tanya Najih

"Iyaaa bener. " jawab Ricza dengan memegangi paksa mulut sarip yang seperti ingin memberi instruksi.

"Wah kalian pasti murid kesayangannya bu Andin."

"Oh jelas tentu saja." Najih membusungkan dada.

"Yaudah nek saya mau pamit dulu. Nanti kalau bu Andin cantik sudah pulang ingatkan dia buat makan ya nek. Terima kasih nek." Pinta Najih

"Iyaa anak anak baik."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun