Mohon tunggu...
Sang Santri
Sang Santri Mohon Tunggu... Guru - Santri suka menulis

Menulis sebagai hobi, bermanfaat sebagai harapan, sekses semoga terwujud

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Melamar Guru Sendiri

15 Desember 2020   08:21 Diperbarui: 15 Desember 2020   08:26 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" ya sudah Trima kasih najih. Kamu sudah melakukan hal yang sangat baik. Oke saya terima. Tapi ini tidak seharusnya kamu lakukan. saya tidak ingin merepotkan kamu dan orang2. Dan jangan menipu lagi." Di pipi bu andin masih saja ada tetes yang mengalir

" tidak apa2 bu. Itu sudah sepantasnya kami lakukan. Dan saya tidak akan menipu lagi"  najih memasang raut muka kemenangan.

"Oke sudah kan. Kalau sudah saya mau masuk karena saya ada urusan didalam." Ujar bu Andin

"Juga ada satu lagi bu."

" iya apa lagi"

"Saya juga mau."

"Mau apa?"

"Anu".

" anu apa??

" apa"

" apa anu??" Bu Andin menyerngitkan dahi. Dia baru sadar tingkah bodoh Najih menular  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun