"Rumahnya aja imut apa lagi orangnya" seru Najih
"Woooyy dia guru lo wooy." Ucap Ricza
" guru yang akan menjadi istri" Â
"Woyyyy" Sarip dan Ricza mengeplak kepala najih.
"Kwkwkw." Najih nyengir.
"Mending kita tanya dulu. Nanti kalau salah kita malu abis. " ucap Ricza.
Maka dihampirilah rumah depan rumah pink disebrang jalan. Ketukan pintu mereka di sambut dengan senyum oleh nenek tua dengan kacamatanya yang kendor.
"Lohh ini anak2 manis dari mana.??"
" nek kami mau tanya apa benar rumah pink itu rumah bu andin cantik nek. Kami muridnya bu manis. "
"Kalau nanya yang bener woyy" Sarip menyikut perut Najih.
"Ohhh iya itu rumah Andin. Andin bu guru itu kan. Oohh kalian murid2 nya. Tapi sepertinya dia sedang tidak ada di rumah"