Rino pun berjalan menuju SMANSA. Sambil berjalan dia senyum-senyum sendiri. Entah apa yang sedang dirasakannya. Senyum karena akan bertemu kelompok sohib Pramukanya. Atau senyum karena perkenalannya dengan Pris. Hanya dia yang tahu. Mungkin nanti Rino bakal bercerita. Tapi yang Rino ingat pasti, Pris ingat namanya! Itu sudah cukup untuk membuat sisa malam Rino penuh kebahagiaan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!