Sambil kami menikmati lagu yang terdengar nyata dari headsetku, lagu 'Miley Cyrus -- The Climb' lagu itu seakan menggambarkan perjuangan penantian SiPutih selama ini. Cukup lama kamu bersama begitu mesra, kupamitkan diriku kepadanya. Karna aku harus pergi sebelum gelap, karena ada yang harus kulakukan, hal yang positif bagi segala hal. Lalu aku berkata kepadanya;
 "Akhirnya genaplah sumpah janjimu nona" kataku seakan bisik terhadap SiPutih, SiPutih melihatku tersipu malu. Ia menatap ku begitu indah ekpresi dan wajahnya.
 "Kini kau tahu yang harus kau perbuat, pergilah, Tuhan menyertaimu" kataku kepada siputih, lalu SiPutih yang sudah ingat semuanya pun pergi.Â
Wajahnya cukup memerah penuh kebahagiaan, ia sangat senang melihat keadaan ku. Setelah itu aku pergi meninggalkannya, ada sesuatu yang sangat penting bagi orang  yang akan kuhampiri. Aku bukan dukun, namun sejak terlahir kan aku mengerti dan memahami tentang ghaib, bahkan aku dilahirkan sudah berambut panjang sepinggang dan sekarang hanya kenangan.Â
Bagiku Tuhan mempunyai kehendak aku dilahhirkan secara berbeda dari yang lainnya, setidaknya yang kulakukan selalu kuusahakan selalu positif dan benar. Si putih juga sudah pergi dengan sangat ajaib dengan damai, tidak ada lagi yang dinantikannya. Aku pun berjalan menuju ketempat yang kutuju sebelum aku akan mengarah kekota Malang, Jawa timur.Â
Salam Rahayu, Tamat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H