Mohon tunggu...
Salma Rafidah
Salma Rafidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiawa

Mahasiswa Prodi Manajemen Universitas Tekhnologi Digital

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Aspex Kumbong

29 Oktober 2024   22:11 Diperbarui: 29 Oktober 2024   22:32 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Hasibuan (2021) (dalam izma fauzi (2023:27), indikator-indikator kompensasi terbagi menjadi dua yaitu: kompensasi langsung (direct compensation) berupa gaji, upah, dan upah insentif; kompensasi tidak langsung (indirect compensation atau employee welfare atau kesejahteraan pegawai). Berikut ini penjelasannya:

a. Gaji

Adalah balas jasa yang dibayar secara periodik kepada karyawan tetap dan mempunyai jaminan yang pasti. Artinya, gaji akan tetap dibayarkan walupun pekerja tersebut tidak masuk kerja.

b. Upah

Adalah balas jasa yang dibayarkan kepada pekerja harian dengan berpedoman atas perjanjian yang disepakati membayarnya;

c. Upah insentif

Merupakan kompensasi tambahan yang diberikan kepada pegawai tertentu yang prestasinya melebihi standar kinerja. Upah insentif ini merupakan alat yang digunakan oleh para pendukung prinsip adil dalam pemberian kompensasi

d. Benefit dan Service

Adalah kompensasi tambahan (finansial atau non-finansial) yang diberikan berdasarkan kebijakan organisasi terhadap seluruh karyawan dalam usaha untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Seperti tunjangan hari raya, uang pensiun, pakaian dinas, kafetaria, mushala, olahraga, dan darmawisata.

Menurut Mangkunegara (2017:111), Indikator-indikator motivasi kerja, meliputi:

  • Kerja keras, yang berarti melaksanakan tugas dengan sepenuh kemampuan.
  • Orientasi masa depan, yaitu kemampuan untuk meramalkan dan merencanakan apa yang akan datang.
  • Tingkat cita-cita yang tinggi, menunjukkan keinginan yang kuat untuk mencapai yang lebih tinggi.
  • Orientasi pada tugas atau sasaran, berfokus pada hasil kerja yang berkualitas.
  • Usaha untuk maju, melakukan aktivitas yang ditujukan untuk mencapai tujuan tertentu.
  • Ketekunan, Yaitu menjalankan semua pekerjaan dengan tekun dan serius.
  • Pemanfaatan waktu, menggunakan waktu secara efisien
  • Pemilihan rekan kerja, yaitu memilih kolega yang dapat diajak bekerja sama demi mencapai tujuan bersama.

Menurut Afandi (2018:89), terdapat beberapa indikator yang menggambarkan kinerja karyawan, antara lain:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun