Sementera itu, menurut Mangkunegara (2017:67) Yng dikutip (Wahyuni & Maretasari, 2022), kinerja merupakan sebagai hasil dari kualitas dan kuantitas kerja seorang pegawai dalam memenuhi tugas dan komitmennya.
Ada tiga faktor yang memengaruhi kinerja, yaitu: (a) faktor individu yang mencakup pemahaman tentang pekerjaan, pengalaman, latar belakang keluarga, kondisi sosial, ekonomi, dan demografi; (b) faktor organisasi meliputi kepemimpinan, desain pekerjaan, sumber daya lainnya, serta struktur organisasi; dan (c) faktor psikologis yang mencakup persepsi tentang pekerjaan, sikap, motivasi, kepribadian, dan lainnya.
2.1.1.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja Karyawan
Menurut Kasmir (2016:189-193) yang dikutip dalam (Saputri & Rizana, 2020), terdapat berbagai elemen yang berperan dalam menentukan kinerja karyawan, baik dari segi hasil maupun perilaku kerja. Berikut adalah beberapa faktor tersebut:
1. Kemampuan dan keterampilan
adalah kemampuan dan keahlian yang dimiliki seseorang untuk menyelesaikan suatu tugas. Semakin banyak kemampuan dan keterampilan yang dimiliki seseorang, semakin efisien mereka dalam menyelesaikan tugas sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
2. Pengetahuan
Maksudnya adalah berkaitan dengan pemahaman seseorang tentang pekerjaan yang dijalani. Individu yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang pekerjaannya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
3. Rancangan pekerjaan
Merupakan struktur atau rencana kerja yang dirancang untuk mempermudah karyawan dalam mencapai tujuan mereka. Pekerjaan dengan desain yang baik akan memudahkan pelaksanaannya secara efektif dan tepat.
4. Kepribadian