3. Upah insentif
Merupakan kompensasi tambahan yang diberikan kepada pegawai tertentu yang prestasinya melebihi standar kinerja. Upah insentif ini merupakan alat yang digunakan oleh para pendukung prinsip adil dalam pemberian kompensasi
4. Benefit dan Service
Adalah kompensasi tambahan (finansial atau non-finansial) yang diberikan berdasarkan kebijakan organisasi terhadap seluruh karyawan dalam usaha untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Seperti tunjangan hari raya, uang pensiun, pakaian dinas, kafetaria, mushala, olahraga, dan darmawisata.
2.1.3 Motivasi Kerja
Motivasi kerja merupakan pendorong bagi setiap pegawai untuk melaksanakan tugasnya. Dengan adanya motivasi yang baik maka karyawan akan merasa senang dan bersemangat dalam bekerja sehingga akan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan yang signifikan dalam organisasi. Motivasi adalah keadaan atau energi yang menggerakkan karyawan secara fokus dan terarah dalam mencapai tujuan perusahaan. Motivasi merupakan faktor pendorong yang mempengaruhi tindakan atau perilaku seseorang melalui sarana motivasi yang mengacu pada alasan yang melatarbelakangi suatu perilaku, seperti faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.(Direktorat Jendral Kekayaan Negara (DJKN), 2024.)
Hal ini dapat diartikan sebagai keinginan untuk mencapai status, kekuasaan, dan pengakuan yang lebih tinggi bagi individu. Motivasi dapat dipandang sebagai landasan untuk mencapai keberhasilan dalam berbagai aspek kehidupan melalui peningkatan kemampuan dan kemauan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dalam (Kemendikbud, 2024), Motivasi adalah dorongan yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu, baik secara sadar maupun tidak sadar. Motivasi (motivation) berasal dari bahasa latin movere, yang akar kata motifnya (motive) yang berarti dorongan, sebab atau alasan seseorang melakukan sesuatu. Kerja menurut KBBI (Kemendikbud, 2024) yaitu kegiatan melakukan sesuatu yang dilakukan. Kerja merupakan suatu bentuk kegiatan tugas yang bertujuan untuk mencapai kepuasan.
Menurut Wardan (2020:109) dalam (Purnamasari et al., 2024), Motivasi adalah usaha atau kegiatan manajer untuk dapat menimbulkan atau meningkatkan semangat dan kegairahan kerja dari para pekerja-pekerja atau karyawan-karyawannya. Menurut Mohtar (2019:20) (Fauzi, 2023), Motivasi adalah dorongan kerja yang timbul pada diri seseorang untuk berperilaku dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Sedangkan, menurut Hafidzi dkk dalam (Fauzi, 2023), motivasi merupakan daya penggerak yang menimbulkan semangat kerja dalam individu, sehingga dapat bekerja sama, bekerja secara efektif, dan berintegritas dalam segala usahanya untuk mencapai kepuasan.
Sementara itu, menurut Sutrisno (2016:110) dalam (Wahyuni & Maretasari, 2022), menjelaskan motivasi merupakan akibat dari interaksi seseorang dengan situasi tertentu yang dihadapinya. Karena itulah, terdapat perbedaan dalam kekuatan motivasi yang ditunjukkan oleh seseorang dalam menghadapi situasi yang sama. Faktanya, individu akan menunjukkan dorongan tertentu ketika menghadapi situasi dan waktu yang berbeda pula.