Mohon tunggu...
Salma Khaerunnisa
Salma Khaerunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

There may be no end to our journey of dreams. So let’s take a break for today

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kini Bulan Tak Memerlukan Matahari untuk Bersinar Terang

9 Februari 2021   23:37 Diperbarui: 9 Februari 2021   23:56 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sir Sam hanya memirkan bisnis saja, menelantarkan artisnya dan hanya memperdulikan penghasilan. Sejujurnya bukan hanya aku saja yang tidak diperlakukan baik, member lain pun pernah tetapi sepertinya aku yang paling parah. Beruntung ada Anthony, Vice President Red Sun yang sayang terhadap anak asuhnya. Aku pun sering dilindungi oleh Anthony, tetapi tetap saja Sam yang memegang kuasa, Antohny tak bisa berbuat banyak.

Aku berusaha menjadi pribadi yang ceria dan santai tidak memikirkan hal berlarut-larut. Aku menerapkan itu selama bertahun-tahun dan orang lain menilai aku sebagai pria ceria yang menyenangkan, tanpa tahu dibelakang layar seperti apa. Aku menyimpan kekesalan ini terlalu dalam dan baru terasa sakitnya separah ini. Ketika bahkan disaat selama ini merasa bahwa diri ini adalah sosok yang tangguh, air mata yang berjatuhan di pipi akhirnya akan terus mengalir tanpa pemberitahuan. Tanpa persiapan. Tanpa permisi.

"Nak, Mama masuk ya?"

Aku menyeka air mata yang berjatuhan dan merapikan rambutku. Tetap saja percuma, Mama pasti tau aku tadi sedang menangis dan kacau.

             Mama memelukku sangat erat, terasa rasa kekhawatiran dan kecemasan menyelimuti Mama.

            "Sayang, sudah Mama bilang kan kalau kamu merasa kesulitan cerita ke Mama ya? Mama merasa seperti orang bodoh tidak tau apa-apa tentang anaknya, apa yang dirasakan anaknya. Jangan begitu lagi ya?"

            "Ma? Memang nya aku sangat tidak pantas ya tergabung disana? Memangnya aku anggota yang tidak berguna ya, Ma?"

            "Ma, aku menyerah saja ya, Ma?"

            "My Moon, sayangku, anakku, tidak boleh begitu ya? Kau adalah penyanyi yang hebat! Bisa tergabung dalam band pop-rock, tapi bisa juga menyanyikan lagu ballad, bisa bermain piano, bisa menjadi MC, model, actor. Lihat sayang? Kau begitu berbakat! Jangan terlalu mendengarkan perkataan buruk orang ya? Jangan menyerah dulu. Ingat bagaimana perjuanganmu melewati itu semua. Mama yakin kau makin sukses kedepannya, mungkin ini ujian untuk naik ke tahap itu."

            "Ma, tapi..."

            "Tapi kenapa lagi? Coba sekarang ceritakan kepada Mama, kenapa kau tiba-tiba memutuskan pulang?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun