Mohon tunggu...
Saila Rizqia
Saila Rizqia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi menulis cerpen

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Si Nona Pecandu Mas Kopi

15 Juni 2023   10:38 Diperbarui: 15 Juni 2023   10:49 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"apa? Kenapa lo kek gitu? Aneh banget"

"lo duduk di situ ya ehehe ya Non yaa yayayaya" ucapnya memohon-mohon

"oh lo mau kacangin gue, jadi obat nyamuk nih gue. Tega banget sih lo mentang-mentang udah punya cowo" gregetku

"jan cemberut dong, pliss... plis ya Non, di meja situ tuh kosong. Mmm nanti gue beliin makan deh mm kebab ya kebab, lo suka kan kebab" bujuknya sambil memohon-mohon

"issh iya iyaa, nasib jomblo" grutuku sambil berjalan ke arah meja kosong

Pemandangannya bagus, ga heran kalau tempat ini banyak pengunjung. Dominan anak muda yang berkunjung di sini. Aku duduk berdiam diri sambil melihat alam terbuka. Enak juga rasanya cari suasana baru, ya mungkin agak aneh sih. Tapi... tak apa lah aku suka! Aku memesan kopi panas dengan aroma yang khas. Kata erin ini menu favorit disini. Kau tau kan aku ga suka kopi, tapi aromanya yang menggugah selera. Aku penasaran dengan kenikmatan kopi itu.

"ini kak kopinya, silahkan" dengan ramah... salah satu mbak barista itu menyodorkan secangkir kopi di meja ku

"terimakasih" ucapku dengan senyum

terlintas ingin ku pamerkan moment ini ke Umma, gimana ya reaksi Umma pas tau anak kesayangannya ada di tempat ini.

"hi Umma.. Assalamualaikum" isi chat ku ke umma sambil ku kirimkan foto kopi dan pemandangannya

"waalaikum salam sayang... wahh kamu lagi di mana nak, bagus banget tempatnya. Sama siapa? Sama Erin ya?"

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun