"waalaikumsalam saying, Buya gapapa. Cuma lagi kambuh aja maag Buya. Kamu jaga kesehatan ya sayang ya" ucap Buya lembut menenangkan aku
"Buyaa. Pasti makannya suka telat nih. Kebiasaan kan" kesalku "Buya kalo disuruh makan Umma nurut dong Buya, kalo begini kan Nona juga ngga tenang kuliahnya"
"iyaa nak, maafin Buya ya, kamu yang bener kuliahnya" kata Buya "eh iya Nak,Buya nanti transfer kamu uang,maaf kemarin belum bisa karena Buya sakit ya Nak"
"iya Buya, yang penting Buya sehat dulu" *suara pintu terbuka* seketika aku menengok kearah pintu
"assalamualaikum neng cantik" Erin datang menggodaku "eh lu lagi telfon sama siapa?" Tanya Erin
"eh waalaikumsalam" jawabku "ini gua lagi Telfon sama orang tua gua"
"siapa nak?" Tanya Buya "Erin ya? Sekalian titip salam. Oh iya ini Buya mau pulang dulu ya,kamu jaga kesehatan disana"
"eeh, iya Buya, Nona juga mau makan. Wassalamualaikum Buya, Umma" tutupku pada orang tua ku
"waalaikumsalam" sahut Buya dan Umma *telfon dimatikan*
"Buya gue sakit Rin" aku bercerita pada Erin dengan memelas
"Semoga cepet sembuh ya buat Papa lu, makan dulu yuk. Mumpung tadi pas gua ambil masih panas" ajak Erin padaku