Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Catatan Abdi Dalem (Bagian 35, Negeri Raja-Raja) - Berkumpul

24 Mei 2024   08:00 Diperbarui: 24 Mei 2024   08:02 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"JIWA-JIWA MATARAM AKAN SELALU BERSAMA KALIAN! JIWA-JIWA SAMUDERA DAN PALEMBANG DARUSSALAM! SERTA MALAKA YANG TELAH LEBIH DAHULU MEMBELA KALIAN!"

"KAMI ADALAH SAUDARA-SAUDARA KALIAN! TERUSKANLAH PERJUANGAN KESULTANAN MAMLUK UNTUK DAPAT BERDIRI TEGAK!"

"MENJULANG TINGGI DI NUSANTARA RAYA INI ATAS IZIN ALLAH!"

            Teriakan takbir sudah tak terbendung lagi, dari belakang sangat keras terdengar, di tengah apalagi, dan di depan hampir semuanya berdiri, termasuk Sudirman, Abdi, dan Dalem. Tangan kanan mereka teracung ke atas, rasa yang sama ketika mereka mendengar setiap kali Diponegoro berpidato. Seluruh ruangan seperti bersatu, energi yang besar berkumpul di sana.

            Tiba-tiba terdengar bunyi ketukan pintu dan langkah-langkah kaki, Ario Damar pun masuk bersama beberapa orang prajurit.

            "Mereka telah tiba, tiga puluh kapal perang tambahan dari Parahiyangan, Tiga puluh lima kapal perang Nusa, Dua puluh tujuh kapal perang Gowa-Tallo dan satu kapal Samudera."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun