Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Catatan Abdi Dalem (Bagian 35, Negeri Raja-Raja) - Berkumpul

24 Mei 2024   08:00 Diperbarui: 24 Mei 2024   08:02 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Paling depan terlihat Diponegoro masuk didampingi oleh dua orang yang memakai tutup kepala khas, satu sudah sangat tua dan satunya lagi seperti berusia empat puluhan. Diikuti di belakang oleh dua orang yang berpakaian nyaris serupa namun memakai corak baju berbeda.

            "Dua orang paling depan adalah Raja Ternate dan Tidore, di belakangnya kalau tidak salah Raja Bacan dan Jailolo," ucap Sudirman lirih.

            "Wah, untungnya mereka tidak terlihat mengantuk atau lelah," komentar Abdi.

            "Raden Eru kelihatan serius sekali..." Dalem ikut berkomentar sambil menghabiskan snacknya.

            Di barisan paling belakang berdampingan masuk Malamo dan Imam Hassan yang terlihat mengobrol ringan.

            "Total ada tujuh orang..."

            "Hmm, sama dengan jumlah yang berdiskusi di mercusuar semalam dong..."

            "iya tapi kali ini benar-benar orang penting semua Lem, tidak ada kita soalnya."

            Sudirman hanya tertawa kecil mendengarnya.

            "Kurasa Ario Damar menunggu..." ucapnya sesaat kemudian, melihat tak ada lagi yang masuk ke dalam ruangan.

            "Eh, menunggu, menunggu apa kapte..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun