Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Catatan Abdi Dalem (Bagian 21, Malaka) - Rencana Rahasia

3 April 2024   06:30 Diperbarui: 3 April 2024   06:50 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: editan penulis sendiri dari bahan di freepik.com

            Mata Hang Tuah menyapu seluruh ruangan, hanya ketika memandang dua orang dari Mataram pandangannya agak lama teralihkan.

            "Bukankah..." Hang Tuah kembali melanjutkan berbicara, membuat suasana sepi kembali.

            "kita sudah setuju yang boleh ikut rapat selanjutnya adalah mereka yang sudah ikut rapat pertama kali?"

            Belum ada yang menanggapi,

            "Bahkan sekarang ada orang Mataram dan tentu saja dari Ternate dan Tidore, tapi..."

            "Ah, iye betul Laksamana. Tapi saye dan Komandan Hassan sudah setuju untuk saling percaye. Mereka dijamin oleh Hassan."

            "Hmm..." ada nada tidak suka di suara Hang Tuah.

            "Saye rase baginda. Demi menjage keamanan, lebih elok lagi kalau kita patuh kepade kesepakatan awal kite kemarin pagi," matanya tegas.

            Sebelum sultan dapat menjawab kembali, kali ini Imam Hassan segera menimpali,

"Ee.. Saya rasa ada benarnya juga ucapan dari Tuan Laksamana, lagipula segala yang perlu dibahas sudah kita selesaikan tadi."

            "Kalau begitu..." Imam Hassan menoleh ke arah kanan untuk mempersilahkan wakil dari Kerajaan Mamluk untuk kembali ke penginapannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun