Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Penulis - Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Catatan Abdi Dalem (Bagian 21, Malaka) - Rencana Rahasia

3 April 2024   06:30 Diperbarui: 3 April 2024   06:50 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: editan penulis sendiri dari bahan di freepik.com

            "Namun kita sudah sepakat untuk saling percaya dan dalam hal ini menjaga bersama-sama keutuhan Nusantara serta membantu kerajaan baru yang berlandaskan tauhid untuk dapat tumbuh dan berkembang seperti yang lainnya."

            Terlihat anggukan kecil dari Sultan Mahathir kepada Imam Hassan.

            "Abdi dan Dalem.. dua orang muslim yang memiliki amanah sebagai pelayan Kerajaan Mataram datang ke Malaka dan ikut dalam konferensi Sejarah dan Masa Depan Uang."

            "Mereka dapat masuk ke dalam dibantu oleh Mudzaffar karena tiket khusus yang diberikan panitia sehingga diperbolehkan bagi yang memiliki tiket khusus ini untuk mengajak dua orang lain selain si pemilik tiket itu sendiri."

            "Tiket ini sebenarnya diberikan kepada Hang Tuah, Laksamana dari Kerajaan Malaka."

            "Namun karena beliau berhalangan hadir akibat rapat yang dilaksanakan kemarin pada pagi hari maka diserahkanlah tiket itu kepada Mudzaffar, kerabatnya, seorang awak kapal Kerajaan Malaka"

            "Ketika konferensi berlangsung Mudzaffar pergi ke kamar kecil. Tidak disangka ada dua orang yang bersembunyi di dalam dan berusaha untuk membuatnya pingsan kemudian kemungkinan besar, menculiknya."

            "Namun secara kebetulan Dalem pun pergi ke kamar kecil yang papannya diubah menjadi ke arah bawah menuju lantai paling dasar."

            "Letak toilet yang disediakan panitia seharusnya berada di luar gedung sebelah samping kiri dan kanan, namun ada yang mengubah arah papannya. Seluruh panitia langsung diperiksa kemarin seusai acara dan memang terdapat kelalaian dalam menjaga situasi di awal acara berlangsung karena cukup banyaknya hal yang harus dilakukan di awal."

            "Abdi lalu menyusul dan membantu Dalem mengusir dua orang yang kita curigai bersama sebagai mata-mata."

            "Sasarannya jelas, Mudzaffar. Kedua pelaku kemudian berhasil meloloskan diri dan mengubah arah panah menuju kamar kecil kembali ke arah luar gedung."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun