Prinsip Dasar Kredit Syariah
1. Menghindari Riba
  Riba adalah tambahan yang dibebankan dalam transaksi pinjaman atau jual beli yang bersifat eksploitatif. Kredit syariah menghindari riba dan menggantinya dengan sistem bagi hasil atau margin keuntungan yang disepakati.
2. Transparansi dan Kejujuran
  Seluruh proses kredit syariah didasarkan pada prinsip kejujuran dan transparansi. Baik pihak pemberi maupun penerima pembiayaan harus memahami dan menyetujui seluruh ketentuan yang berlaku.
3. Keadilan dan Kemaslahatan Bersama
  Kredit syariah dirancang untuk memberikan keuntungan yang adil bagi kedua belah pihak, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
4. Menghindari Gharar (Ketidakpastian)
  Semua ketentuan dalam kredit syariah harus jelas dan tidak mengandung spekulasi yang berpotensi merugikan salah satu pihak.
 Skema Kredit Syariah untuk UMKM
Ada beberapa skema pembiayaan syariah yang cocok untuk UMKM, antara lain: