1. Usaha Kuliner
  - Contoh: Warung makan, kafe, usaha katering, usaha produksi makanan ringan, dan usaha minuman.
  - Kredit digunakan untuk pembelian bahan baku, peralatan masak, atau sewa tempat usaha.
2. Usaha Kerajinan Tangan (Handicraft)
  - Contoh: Produksi batik, anyaman, souvenir, atau perhiasan.
  - Kredit membantu pembelian bahan baku dan peralatan produksi.
3. Usaha Fashion dan Konveksi
  - Contoh: Penjahit pakaian, usaha distro, produksi jilbab, dan usaha sablon.
  - Kredit digunakan untuk pembelian mesin jahit, bahan kain, dan pengembangan produksi.
4. Usaha Pertanian dan Perkebunan
  - Contoh: Petani sayur, buah, atau tanaman hias.