1. Kurangnya Literasi Keuangan Syariah
  Banyak pelaku UMKM yang belum memahami konsep kredit syariah dan bagaimana skema ini dapat membantu usaha mereka.
2. Proses Administrasi yang Masih Rumit Â
  Beberapa lembaga keuangan syariah masih menerapkan prosedur yang rumit, mirip dengan bank konvensional.
3.Keterbatasan Jangkauan Lembaga Keuangan Syariah
  Di beberapa daerah, akses ke bank atau lembaga keuangan syariah masih terbatas.
4. Persepsi Biaya yang Tinggi
  Beberapa pelaku usaha menganggap biaya pembiayaan syariah lebih mahal dibandingkan kredit konvensional, meskipun sebenarnya lebih transparan dan adil.
5. Keterbatasan Sumber Dana: Keterbatasan sumber dana merupakan salah satu tantangan yang dihadapi oleh lembaga keuangan syariah dalam memberikan kredit kepada UMKM.
6. Risiko Kredit
Risiko kredit yang tinggi juga menjadi tantangan bagi lembaga keuangan syariah karena kemungkinan kredit macet yang lebih tinggi dari kredit konvensional.