Mohon tunggu...
Rahmi Yanti
Rahmi Yanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pengalaman adalah cerita-cerita di masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Ifan 2

12 April 2024   15:18 Diperbarui: 12 April 2024   15:46 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kok bisa?" 

" Biasa, aku ngelawan." kataku becanda. 

"Iihhh... masak seorang muslimah kayak Zahra Zakiatunnisa ngelawan ama dosen senior lagi. Aku gak percaya, ya walau pun kamu bener ngelawan. Aku yakin kamu ngelawan karena kebenaran" katanya. 

"Bisa aja lu!" Kataku.

"Kamu, udah makan?" Tanyanya. 

"Udah tadi.  Makan hati!" Kataku. 

Waktu itu, aku memang dalam kondisi yang megerikan, menurutku. Aku dilanda depresi ringan. Karena teman-teman di kampus banyak yang memojokkanku. Belum lagi, memikirkan aku harus mengulang mata kuliah tahun depan.*

Sore itu, aku memutuskan untuk ikut rapat di organisasiku. Untuk mengalihkan perhatian dan kesedihanku. Sayangnya, kesedihanku tak terlaihkan. Aku malah tidak konsen saat rapat. Pikiranku masih pada kejadian tadi, saat aku mengungkapkan sebuah kebenaran dan tidak ada satu pun yang mendukungku. Padahal,  aku melakukan itu juga karena resah melihat semua mahasiswa yang diperlakukan tidak adil. 

"Mungkin dari wakil bendahara. ada masukan?" Tanya pimpipinan rapat.

Aku wakil bendahara di organisasi ini. Aku juga termasuk pengurusan inti. Sial, tapi pikiranku tak sedang ada di organisasi ini. 

Aku hanya geleng-geleng. Pertanda fidak. Ada masukan dariku. Ifan, yang merupakan salah satu anggota di organisasi ini juga. Melihatku yang tidak konsen. Wajahnya pun sayu saat melihatku. Sial, aku merasa aku sedang kasihani. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun