2) Kurangnya Kasih Sayang: Kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang tua dapat menyebabkan anak merasa tidak dihargai dan tidak percaya diri.
c) Dampak Sosial:
1) Isolasi: Anak yang ditelantarkan sering kali tidak memiliki interaksi sosial yang normal, sehingga mereka merasa isolasi dan tidak terintegrasi dengan masyarakat; dan
2) Ketergantungan: Anak yang ditelantarkan mungkin tergantung pada orang lain untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, yang dapat membuat mereka kehilangan kemampuan untuk mandiri.
d) Dampak Pendidikan:
Kurangnya Pendidikan: Anak yang ditelantarkan sering kali tidak bersekolah atau tidak mendapatkan pendidikan yang layak, sehingga mereka kehilangan kesempatan untuk belajar dan berkembang secara akademis.
e) Dampak Jangka Panjang:
1) Keterlibatan dalam Kekerasan: Anak yang ditelantarkan mungkin lebih rentan terhadap kekerasan dan eksploitasi di masa depan, karena mereka telah mengalami trauma dan kurangnya perlindungan; dan
2) Ketergantungan pada Narkotika: Anak yang ditelantarkan mungkin lebih rentan terhadap ketergantungan pada narkotik dan zat adiktif sebagai cara untuk menghadapi stres dan trauma.
Dengan demikian, penelantaran anak bukan hanya merupakan masalah kecil, tetapi memiliki dampak yang signifikan dan jangka panjang pada perkembangan anak. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi penelantaran anak melalui intervensi yang tepat dan perlindungan yang komprehensif.
Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Orang Tua dalam kasus Penelantaran Anak