Mohon tunggu...
Pann D. Ryuki
Pann D. Ryuki Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Malang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Mereka yang Kau Sebut Hantu

3 September 2019   11:35 Diperbarui: 3 September 2019   11:38 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seketika itu juga lehernya memanjang ke atas, lentur seperti ular. Aku berlari sekencang-kencangnya menghindari makhluk yang ku sadar bahwa itu bukan temannku, Bayu.

Bisa kusimpulkan jika Bayu juga pasti sudah mati di tangan hantu itu. Dan berarti hanya aku satu-satunya yang masih bertahan hidup.

"Arrghh!!"

Aku terperosok ke dalam jurang yang sangat dalam. Kurasakan badanku terasa remuk, menggelinding berbenturan dengan bebatuan. Sakit serta perih, sepertinya banyak luka yang tergores di tubuhku.

Dadaku sersentak, saat sampai di ujung jurang. Aku terbaring lemas, tak sanggup untuk berdiri. Rasa sakit itu terus menerus kurasakan.

Pandanganku samar-samar mengecil, perlahan apa yang ku lihat memudar. Seperti orang yang sedang rabun.
Sepertinya aku akan pingsan, dan mungkin mati di tempat ini.

"Gubraakkk"

"Anton, kamu kenapa?" teriak Reina dari balik pintu kamar.

"Ahh, sakiit."

"Kamu gak apa-apa?"

"Aduhh, iya gak apa-apa Rei," jawabku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun